Pasangan ganda kombinasi Praveen Jordan/Debby Susanto meluncur ke putaran semi final kompetisi bulu tangkis Jepang Terbuka 2017 dalam partai perempat final di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jumat (22/9/2017).
Situs sah Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang diawasi di Jakarta, mencatat Praveen/Debby sukses pastikan ticket semi final sesudah menumbangkan duet Taiwan Wang Chi Lin/Lee Chia Hsin sesudah melalui pertempuran saat 58 menit dengan score 18-21, 21-18, 21-16.
Simak Juga : KA Sancaka dan Harga Tiket KA Sancaka
Di awalnya gim pertama Praveen/Debby mesti ketinggalan 2-7 terlebih dulu dari duet Taiwan, namun wakil Indonesia dengan sekuat tenaga berupaya menguber serta pada akhirnya membawa hasil dengan membalikan kondisi jadi 18-14.
Namun, point itu jadi yang paling akhir buat mereka di gim pertama, pasalnya Wang/Lee sukses menghimpun tujuh angka berturut-turut tanpa balas yang menyebabkan duet Indonesia mesti menyerahkan gim pembuka pada duet Taiwan sesudah kalah 18-21.
Dengan bekal kemenangan di gim pembuka, duet Taiwan tampak masih tetap dapat menguasai pencapaian angka Praveen/Debby di awalnya gim ke-2 sampai pada akhirnya pasangan Indonesia ini sukses menyamai posisi 18-18 sesudah lewat persaingan perebutan point yang ketat.
Simak Pula : Jadwal KA Sancaka dengan KA Argo Parahyangan
Di point itu, nasib baik nyatanya menghinggapi pasangan ganda kombinasi hanya satu Indonesia itu di Tokyo. Mereka dapat unggul pelan-pelan sekalian meredam point duet Taiwan serta pada akhirnya mengamankan gim ke-2 21-18 sekaligus juga memaksa laga diteruskan ke gim penentu.
Dengan kemenangan di gim ke-2, membuat Praveen/Debby lebih yakin diri melakukan pertandingan gim penentu serta sukses selalu unggul dari lawannya. Walau duet Taiwan sudah sempat seringkali mengecilkan ketertinggalan mereka, point Praveen/Debby tidak sempat tersusul serta score 21-16 jadi pemberi tanda kemenangan mereka untuk mengamankan ticket empat besar.
Ketinggalan di gim pertama dinilai pasangan ini masih tetap cukuplah lumrah pasalnya lawan mereka kesempatan ini dapat disebut cukuplah solid walau dipasangkan dari dua latar belakang berlainan. " Lawan hari ini termasuk juga yang cepat klop keduanya di lapangan dimana Wang Chi Lin main double, sesaat Lee Chia Hsin justru main single tetapi mereka dapat disebut cukuplah solid di lapangan, " tutur Praveen.
Di ketahui, ini adalah pertemuan ke-2 Jordan/Debby dengan Wang/Lee di lapangan. Pertemuan pertama mereka berlangsung di Swiss Terbuka 2017 dimana pasangan Indonesia saat itu menang dengan 21-11, 17-21, 21-17.
Baca Juga : Harga Tiket KA Argo Parahyangan dengan Jadwal KA Argo Parahyangan
Di semi final mereka telah dinanti wakil Cina Wang Yilyu/Huang Dongping yang mereka hadapi di final Korea Open Super Series 2017 minggu kemarin. Dalam laga itu Praveen/Debby sukses jadi kampiun sesudah menaklukkan Wang/Huang, 21-17, 21-18.
" Yang tentu kami mesti siap ekstra usaha keras. Karena tenaga hari ini terkuras cukuplah banyak. Tetapi barusan lawan juga mereka main tiga gim serta kuras tenaga juga. Menjadi bagaimana triknya kami mesti mengawasi konsentrasi, konsentrasi. Meskipun telah lelah tetapi masih santai. Persiapannya lebih ke non tehnis serta kembalikan keadaan kami, " tutur Debby.
No comments:
Post a Comment