Thursday, August 16, 2018

Gaji Terlambat, Skuat Sriwijaya Diminta Tetap Fokus

Manajemen Sriwijaya FC memohon pemain serta pelatih masih konsentrasi menyiapkan team untuk melawan PS Tira pada Liga 1 2018, di Palembang, Jumat (6/7) walau beberapa rumor tidak tengah sedang menimpa club.

Direktur Utama PT Sriwijaya Optimitis Mandiri Muddai Madang di Palembang, Selasa (3/7), menyampaikan, manajemen club mengharap beberapa pemain tidak kehilangan konsentrasi karena Sriwijaya FC masih direncanakan menempati rangking ke-3 di klassemen akhir Liga 1 untuk mencapai ticket AFC Cup.

Baca Juga : KA Serayu dan Harga Tiket KA Serayu

"Masalah upah akan kami kerjakan pada minggu ini dapat, kurang lebih sangat lamban Jumat (6/7), hingga pada minggu kedepan, team ini telah normal kembali," katanya.

Selain itu, asisten pelatih Sriwijaya FC Rasiman menyampaikan walau didera beberapa rumor, team masih konsentrasi berlatih dalam melawan PS Tira bersama lakukan beberapa persiapan berkaitan strategi serta taktik.

"Latihan masih berjalan seperti biasa. Pemain ada semua di tiap-tiap session latihan," kata Rasiman yang bertindak menukar Rahmad Darmawan karena ikuti pelatihan kursus AFC Pro di Yogyakarta.

Baca Juga : Jadwal KA Serayu dan KA Kutojaya Selatan

Awal mulanya, beberapa rumor tidak enak menimpa Sriwijaya FC dalam satu bulan paling akhir, dari mulai tindakan mogok pemain yang tidak ingin berlatih sampai kehadiran beberapa pemain serta pelatih beramai-ramai ke kantor perusahaan.

Berkaitan masalah ini, manajemen club tidak menyanggah jika ada keterlambatan pembayaran upah, akan tetapi hal tersebut dikerjakan karena manajemen club ingin mengevaluasi kapasitas pemain terlebih dulu.

Pada Senin (2/7), manajemen club lakukan rapat internal untuk mengevaluasi kapasitas team, baik perform pemain serta pelatih. Walau belumlah mengatakan beberapa nama pemain yang didepak, Muddai Madang tidak menyanggah jika akan ada pemain yang dilepaskan dalam pembukaan bursa transfer pada 3 Juli-5 Agustus 2018 ini.

"Pada prinsipnya, kami inginkan pemain yang setia membela Sriwijaya FC menjadi club kebanggaan Sumatera Selatan, kelak hasil pelajari akan kami umumkan dengan sah ke penduduk pencinta SFC," katanya.

Baca Juga : Harga Tiket KA Kutojaya Selatan dan Jadwal KA Kutojaya Selatan

Awal mulanya, Sriwijaya FC jadi bulan-bulanan kabar berita, sesudah ada kicauan di sosial media oleh beberapa pemain berkaitan penunggakan upah. Muddai Madang sebagai Direktur Utama yang menukar IGB Surya, sudah sempat keluarkan peringatan supaya pemain bisa bijak bermedia sosial dengan tidak keluarkan umbaran hasutan serta beberapa kata yang merendahkan martabat club.

Sesaat ini, Sriwijaya FC yang diarsiteki pelatih Rahmad Darmawan ada di rangking ke empat klassemen sesaat Liga 1 2018 dengan empat pertandingan tersisa di putaran pertama ini.

No comments:

Post a Comment