Wednesday, August 1, 2018

Tiket Kertas KRL Dicaloin, PT KCI: Kami Tidak Bisa Melarang

Beberapa pemakai layanan kereta rel listrik (KRL) commuter line diharuskan beli ticket kertas di stasiun semasing seharga Rp3. 000. Ini adalah imbas dari pembaharuan serta pemeliharaan skema ticket elektronik (e-ticketing) oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

Akan tetapi, pagi barusan beredar berita ada calo ticket kertas yang memperlancar laganya di dalam antrean panjang penumpang di Stasiun Depok. Pria yang bekerja menjadi tukang koran itu disangka jual ticket kertas seharga Rp5. 000 dari harga normal Rp3. 000.

Simak Pula : KA Kaligung dan Harga Tiket KA Kaligung

Berkaitan hal tersebut, VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa menyampaikan, pria yang disangka menjadi calo itu telah ditangkap serta diinterogasi oleh petugas. Nyatanya, mereka merupakan orang yang diminta pelanggan untuk mengantre selanjutnya dikasih uang lebih.

" Saya kebetulan berada di sana. Dua pria yang diberitakan menjadi calo serta barusan dilihat rekanan media, sebenarnya ada penduduk yang malas mengantre lantas memohon yang berkaitan membelikan ticket. Yang berkaitan itu lalu mendapatkan insentif, " kata Eva dalam jumpa pers di Kantor PT KCI, Stasiun Juanda, Jakarta Pusat,

Baca Juga : Jadwal KA Kaligung dan KA Kamandaka

PT KCI, kata Eva, tidak dapat melarang praktek semacam itu. Masalahnya antrean pembelian ticket kertas di stasiun telah mengular. Hingga, ada sebagian penduduk yang malas mengantre lantas memohon orang yang lain untuk membelinya serta dikasihkan uang lebih. " Jadi KCI tidak dapat larang beberapa hal semacam itu, " tutur Eva.

Diluar itu, dia juga menyatakan tidak ada petugas PT KCI atau 'orang dalam' yang turut 'bermain' menjualkan ticket diluar loket yang telah disiapkan. Ia menyatakan ticket kertas yang di jual pria yang disangka calo itu adalah dari hasil pembeliannya di loket penjualan.

" Yang tentu kita meyakini tidak ada petugas yang bermain. Itu tidak benar, " tegas Eva. Tadi siang, PT PT KCI sudah merampungkan proses pembaruan serta pemeliharaan skema ticket elektronik. Akhirnya, semua stasiun KRL sekarang ini bisa kembali melayani transaksi ticket elektronik memakai Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektronik dari bank, serta Ticket Harian Berjaminan (THB).

Simak Juga : Harga Tiket KA Kamandaka dengan Jadwal KA Kamandaka

Sedang ticket kertas tidak lagi dipakai. Di beritakan awal mulanya, beberapa pemakai layanan KRL menyalahkan pemakaian ticket kertas ketika pembaruan serta pemeliharaan skema ticket elektronik pagi barusan. Imbas pembaruan ini, kepadatan penumpang berlangsung di sejumlah stasiun.

Penumpang yang menyalahkan pemakaian ticket kertas ini sebagian besar memiliki pendapat hal itu menghabiskan waktu semakin banyak. Hingga, itu beresiko pada saat tempuh ke tempat arah mereka. Diluar itu, mereka juga memandang pemberitahuan tentang pemakaian ticket kertas ini kurang massif. Banyak penumpang yang kebingungan atas kebijakan itu.

No comments:

Post a Comment