Wednesday, August 22, 2018

Menhub Siapkan 3 Solusi Urai Kepadatan Stasiun Duri

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya mempersiapkan tiga jalan keluar untuk kurangi penimbunan penumpang di Stasiun Duri beberapa waktu akhir-akhir ini karena menambahkan frekwensi Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta serta menyusutnya frekwensi Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek lintas Duri-Tangerang.

Baca Juga : KM Umsini dan Harga Tiket KM Umsini

"Apakah yang berlangsung sebetulnya telah kami targetkan dengan meningkatkan kemampuan dengan penambahan gerbong (KRL). Akan tetapi apakah yang berlangsung? Yang berlangsung ialah ada penimbunan di Stasiun Duri hingga kemampuan stasiun itu tidak mencukupi," jelas Budi sesudah membuat rapat pengaturan penimbunan penumpang di Stasiun Duri dengan komune pencinta KRL di Jakarta, Jumat (6/4).

Menurut dia, tiga jalan keluar yang disediakan telah dibicarakan terlebih dulu oleh Kementerian Perhubungan (Kemhub), PT KAI, serta PT Railink sebagai operator Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal KM Umsini dan KM Gunung Dempo

Jalan keluar pertama ialah menjalankan satu KRL dengan headway 20 menit saat pagi ataupun sore hari. Sekarang ini headway KRL lintas Duri-Tangerang 30 menit.

"Kami persilakan beberapa perwakilan pencinta (KRL) mengambil keputusan satu perjalanan dari Batu Ceper menuju Jakarta saat pagi hari. Serta sore hari dari Duri menuju Batu Ceper (dengan headway yang bertambah cepat)," tambah Budi.

Ke-2, memberi jatah beberapa penumpang KRL memakai KA Railink dengan waktu spesifik serta jumlahnya spesifik. "Serta itu akan dikasihkan pada beberapa penggemar serta dikasihkan seperti satu ticket," jelas Budi. Selanjutnya, Budi menjelaskan, pihaknya akan meningkatkan jalan siding KA diantara Duri serta Batu Ceper.

Baca Juga : Jadwal KM Gunung Dempo dan Jadwal Kapal KM Gunung Dempo

"Siding ialah satu perlintasan yang dipakai oleh kereta api ketika dibutuhkan atau dengan tehnis dikerjakan penyusulan pada satu kereta serta kereta yang lainnya. Nah kami memohon dikerjakan dengan cepat. Tentu saja ini adalah usaha optimal yang akan kami kerjakan," terangnya.

No comments:

Post a Comment