Wednesday, August 1, 2018

Pembaharuan Sistem E-Ticketing Belum Rampung, Naik KRL Pakai Kertas Seharga Rp3.000 ke Semua Stasiun

Selama saat pembaruan serta pemeliharaan skema ticket elektronik (E-Ticketing) PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan memakai ticket kertas yang di jual seharga Rp 3. 000 ke semua stasiun arah. Pembaruan serta pemeliharaan skema juga membuat pemilik Kartu Multi Trip (KMT) ataupun kartu uang elektronik dari bank tidak memakai sarana itu selama saat pemeliharaan berjalan.

Pembaruan skema serta pemeliharaan dikerjakan semenjak Sabtu 21 Juli 2018. Menjadi bentuk mitigasi bila proses pembaruan masih tetap memerlukan waktu jadi untuk kelancaran mobilitas pemakai KRL pada Senin 23 Juli 2018 transaksi ticket KRL akan memakai ticket kertas yang diresmikan di 79 stasiun KRL diawali dari perjalanan kereta pertama sampai kereta paling akhir.

Baca Juga : KA Progo dan Harga Tiket KA Progo

“Tiket kertas di jual seharga Rp 3. 000 ke semua stasiun arah. Untuk percepat proses transaksi pemakai layanan dihimbau untuk mempersiapkan uang tunai sesuai dengan tarif ticket kertas, ” kata VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa dalam rilisnya, Minggu (22/7/2018).

“Prosedur pembeliannya, pemakai bisa mengantri di loket ataupun pada petugas diluar loket yang melayani pembelian ticket kertas ini. Satu ticket kertas cuma bisa dipakai oleh satu orang pemakai untuk 1x perjalanan KRL. Di stasiun awal, ticket kertas butuh dipertunjukkan pada petugas untuk diikuti jika ticket itu sudah terpakai serta setelah itu disimpan oleh pemakai layanan menjadi sinyal bukti perjalanan. ”

Simak Pula : Jadwal KA Progo dan KA Ranggajati

Skema ticket elektronik KRL sudah berjalan semenjak Juli 2013 atau lima tahun yang kemarin. Pembaruan serta pemeliharaan skema dalam taraf keseluruhnya yang berjalan sekarang ini tidak bisa dijauhi untuk mengawasi keandalan skema ini di waktu yang akan tiba. Untuk kenyamanan bersama dengan PT KCI mengimbau pemakai layanan untuk berencana kembali waktu perjalanannya.

Pembaharuan serta pemeliharaan skema ticket elektronik membuat terganggunya service di beberapa stasiun. Bahkan juga, PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) sudah menetapkan ticket kertas seharga Rp3000, mulai Senin (23/7/2018). Hal itu juga tidak luput dari perhatian pemakai KRL serta warganet di posisi waktu Twitter serta Instagram. Mereka membanjiri sosial media dengan aduan dan komentar unik, yaitu bernostalgia.

Baca Berikut : Harga Tiket KA Ranggajati dan Jadwal KA Ranggajati

Beberapa warganet menyalahkan skema pembaharuan yang merepotkan beberapa warganet, hal seperti ini mewajibkan beberapa dari mereka yang kenakan kartu bank, kartu flazz mesti ikut mengantre. Banyak dari mereka juga menyayang kan sikap pemberlakuan ticket kertas pada PT KCI,

mereka berseloroh bila semakin lebih baik bila ticket digratiskan. " Mantap.. Bukannya maju justru mundur ya ini skema. Semestinya sistemnya diuji-coba dahulu sebelum di rilis. Merepotkan pemakai saja ya, " papar salah seseorang warganet.

No comments:

Post a Comment