Thursday, August 16, 2018

Hadapi Brasil di Perempat Final, Ini Komentar Pelatih Belgia

Belgia akan bertemu dengan Brasil di perempat final sesudah dapat menangani Jepang 3-2 dalam pertandingan Senin (3/7) atau Selasa pagi hari WIB. Pelatih Belgia, Roberto Martinez, mengerti pekerjaan timnya di set delapan besar kelak sangat susah. Dia menyebutkan Brasil menjadi team terunggul di kompetisi ini.

Belgia lolos dari lubang jarum saat melawan Jepang. Pasukan Martinez ketinggalan 0-2 terlebih dulu sesudah gawang Thibaut Courtois dibobol oleh Genki Haraguchi di menit ke-48 serta Takashi Inui (52).

Baca Juga : KA Gajayanan dan Harga Tiket KA Gajayanan

Akan tetapi Vincent Kompany serta kawan-kawan lalu dapat mengubah kondisi. Jan Vertonghen memulai kebangkitan Belgia lewat golnya di menit ke-69 disusul Marouane Fellaini (74). Stadion Rostov Ajang seolah pecah saat Nacer Chadli melesakkan gol di menit ke-90, sekaligus juga pastikan ticket perempat final.

Martinez mengaku timnya akan merubah skema waktu melawan Brasil kelak. Dia menyatakan timnya mesti “mematikan” pemain kunci Team Samba.

“Saat Anda bermain menantang Brasil, Anda mesti mengerti jika mereka merupakan team terunggul di Piala Dunia,” kata Martinez pada BBC.

Baca Juga : Jadwal KA Gajayanan dan KA Ciremai Ekspres

“Jadi kami mesti betul-betul mengerti bagaimana bermain menantang team semacam itu. Team yang mempunyai pemain seperti Neymar serta Coutinho yang dapat memastikan laga dalam sedetik,” kata bekas pelatif Everton ini.

“Namun ini pertandingan yang Anda mimpikan waktu kanak-kanak, bermain menantang Brasil di perempat final Piala Dunia. Kami akan begitu menikmatinya,” papar pelatih dari Spanyol ini.

Martinez sempat juga mengulas masalah keputusannya masukkan Fellaini serta Chedli di menit ke-65. Ke-2 pemain berdarah Maroko berikut yang jadi pahlawan kemenangan timnya. “Secara fisik kami akhiri pertandingan ini dengan begitu kuat. Anda lihat penyelesaian akhir yang begitu bertenaga waktu gol ke-3. Ini hasil serangan balik yang begitu kuat,” katanya.

Baca Juga : Harga Tiket KA Ciremai Ekspres dan Jadwal KA Ciremai Ekspres

“Dalam waktu kurang dari enam detik kami tutup semua sisi lapangan. Serta hal yang terbagus, Romelu (Lukaku) tidak  egois. Dia akan memutus untuk memberi bola pada Nacer yang membuahkan gol,” kata bekas pelatih Wigan Athletic ini.

“Tak banyak pertandingan Piala Dunia, suatu team dapat menang sesudah ketinggalan 0-2. Hari ini beberapa pemain kami tunjukkan keinginan tinggi mereka untuk menang serta ini hasil yang mengagumkan,” katanya.

No comments:

Post a Comment