Nur Vinatasari Ingin Tampil di Olimpiade 2020

Atlet angkat besi remaja putri Nur Vinatasari begitu ingin tampil di Olimpiade 2020 di Tokyo, sesudah sukses persembahkan medali perunggu sekaligus juga medali pertama Indonesia di ajang Olympic Youth Games yang berjalan di Buenos Aires, Argentina.

Baca Juga : KA Cirebon Ekspres dan Harga Tiket KA Cirebon Ekspres

Nur Vinatasari yang turun di kelas 53kg memiliki hak atas medali perunggu sesudah tempati tempat ke-3 dengan keseluruhan angkatan 162kg. Di angkatan snatch Nur Vinatasari membuat angkatan 72 kg sedang di clean and jerk 90 kg.

Melalui pesan singkat, Nur menyampaikan, keberhasilannya mencapai perunggu ialah kerja hasil kerasnya saat melakukan latihan di Padepokan Gajah Lampung. "Kuncinya ialah usaha keras serta jangan sampai putus harapan serta tetap disiplin dalam lakukan semuanya," catat Nur Vinatasari Kamis (11/10).

Baca Juga : Jadwal KA Cirebon Ekspres dengan KA Argo Jati

Menyusul keberhasilan ini, Nur Vinatasari begitu ingin tampil di Olimpiade Tokio 2020. "Tujuan saya dapat tampil di Olimpiade Tokyo serta kejuaraan intetnasional yang lain," tutur Vinatasari.

Dengan terpisah Pelatih Kepala PB PABBSI, Dirdja Wiharja menyampaikan, Nur Vinatasari adalah lifter putri binaan padepokan Gajah Lampung punya Imron Rosadi. Di usianya yang masih tetap remaja 17 tahun, Nur adalah lifter andalan hari esok.

Baca Juga : Harga Tiket KA Argo Jati dengan Jadwal KA Argo Jati

"Nur Vinatasari hanya satu lifter yang turut ke olympic youth sesudah mencapai ticket di kejuaraan Dunia Remaja di Thailand 2017 lantas ," kata Dirdja Wihardja. Medali emas di kelas 53 kg ini dicapai lifter putri Sabina Baltag dari Rumania dengan keseluruhan angkatan 177 kg (snatch 77 kg & clean and jerk 100 kg). Medali Perak dicapai Junkar Acero dari Kolombia 176 kg ( snatch 78 Kg & -clean and jerk 98 kg).