Wednesday, October 10, 2018

Lagarde: Ekonomi Dunia Kuat, Namun Tidak Cukup Aman

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde mangatakan jika keadaan perekonomian dunia sekarang ini cukuplah kuat, akan tetapi tidak cukuplah aman. Karenanya, beberapa pemangku kebutuhan mesti waspada arah pergantian perekonomian global ke depan.

"Jika di tanya apa ekonomi (dunia) kuat? Iya. Tahun ini serta tahun depan 3,7%. Tetapi, apa ekonomi cukuplah kuat? Saya jelaskan tidak. Perkembangan ekonomi tiga tahun beruntun 3,7% serta tidak seimbang di semua dunia," tutur Lagarde waktu press briefing dalam serangkaian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10).

Baca Juga : KA Probowangi dengan Harga Tiket KA Probowangi

Menurutnya, sesudah krisis finansial global 10 tahun yang lalu, keadaan ekonomi dunia sekarang ini memang tambah lebih baik sebab beberapa usaha serta gabungan kebijaksanaan yang dikerjakan oleh beberapa negara dalam dunia. “Tapi, kita belumlah cukuplah aman," tandas bekas menteri keuangan Prancis itu.

Normalisasi kebijaksanaan moneter Ameriak Serikat (AS) yang diikuti dengan kenaikan suku bunga referensi The Fed—selanjutnya akan dibarengi oleh beberapa negara Eropa—dan ketegangan perang dagang membuat ketidakpastian ekonomi global bersambung. “Karena itu memerlukan langkah konkret untuk melawan rintangan perekonomian global,” papar ia.

Baca Juga : Jadwal KA Probowangi dengan KA Lodaya

Langkah konkret itu, menurut Lagarde, salah satunya ialah langkah reformasi menjadi usaha untuk sampai perkembangan ekonomi yang inklusif serta berkepanjangan "Jika langkah transformasi digital kita tidak memenuhi, kita akan kehilangan produktivitas serta kesempatan keuntungan dari sana," pungkas ia.

Laporan Outlook Ekonomi Dunia paling baru IMF yang launching minggu ini memotong proyeksi perkembangan ekonomi global tahun 2018-2019 jadi 3,7%. Proyeksi ini 0,2% lebih rendah dari proyeksi pada laporan sama awal mulanya pada April kemarin.

Economic Counsellor and Director of Research IMF Maurice Obstfeld menuturkan, pemangkasan proyeksi ini dikerjakan sebab banyak negara sudah sampai atau mendekati keadaan full employment serta kecemasan pada peluang deflasi sudah hilang.

Baca Juga : Harga Tiket KA Lodaya dengan Jadwal KA Lodaya

“Dengan keadaan ini, pembuat kebijaksanaan masih tetap mempunyai kesempatan bagus untuk bangun ketahanan serta melakukan reformasi untuk penambahan perkembangan,” tutur Obstfeld waktu menuturkan laporan itu.

Menurutnya, pada April lantas, berbasiskan pada momen perkembangan ekonomi dunia, IMF memproyeksikan jika tingkat perkembangan ekonomi dunia di level 3,9% untuk tahun ini serta tahun depan. “Mempertimbangkan perubahan semenjak itu, level itu terlihat sangat optimis, perkembangan sudah alami penurunan pada level 3,7%,” kata Obstfeld.

No comments:

Post a Comment