Wednesday, September 25, 2019

Seringai Ajak 'Mengadili Persepsi'

Band cadas Seringai ikut mengatakan kegelisahan mereka pada keadaan terbaru Indonesia. Mereka juga memberi dukungan tindakan mahasiswa yang turun ke jalan pada 23 serta 24 September 2019.



Melalui account Instagram-nya, Seringai mengupload poster berisi 7 tuntutan mahasiswa yang turun ke jalan. Mereka tuliskan lirik 'Mengadili Persepsi' dalam photo selanjutnya.

Baca Juga : Volume Pondasi Rumah

"Mereka bermain Tuhan / Merasakan benar, menjajah logika/ Serta jika kita biarkan saja, anak kita selanjutnya / Individu, individu merdeka."

Ke-2 photo itu ditulisi dengan info yang berisikan pesan supaya mahasiswa yang turut tindakan waspada serta jangan pernah terdistraksi oleh suara yang coba tunggangi serta mengadu domba.

"Jangan terdistraksi dengan beberapa suara di luar sana yang coba mengadu domba kita," catat Seringai.

"Ini bukanlah masalah pemilihan presiden, bukan masalah pilihan politik kalian. Saat beberapa pemegang amanah suara kalian menyatu serta menyelewengkan kuasa mereka, waktunya rakyat menyatu, bernada & menantang," sambung mereka.

Artikel Terkait : Menghitung Volume Pondasi

Awalnya, penyanyi Seringai, Arian Arifin, menjelaskan dianya tidak sepakat dengan isi dari draf koreksi KUHP.

Baginya, ada banyak masalah memiliki masalah yang punya potensi jadi masalah karet serta bisa dipakai untuk menangkap siapapun.

Pasal-pasal yang ada pada RKUHP beresiko membungkam warga serta mencederai kebebasan memiliki pendapat.

Baca Juga: Menghitung Volume Pondasi

"RUU KUHP ngawur sich. Dari masalah penghinaan presiden yang dihidupkan kembali, kriminalisasi serta menghalangi mencegah HIV (melalui pendidikan sex), menghalangi kapasitas jurnalis, rawan masalah karet, serta yang lain," katanya pada detikHOT belakangan ini.

Tidak cuma musisi, Arian memandang masalah itu dapat menangkap semua kelompok. "Ya tidak cuma ke musisi tetapi siapa juga yang vokal," katanya.

Pagar DPR Rusak dan Petugas Keamanan Luka Kepala

Beberapa sarana di kompleks DPR RI rusak karena demonstrasi mahasiswa yang berbuntut kacau tempo hari. Sekjen DPR RI Indra Iskandar menyebutkan kehancuran paling kronis ada di halaman belakang kompleks parlemen.



"(Kehancuran paling kronis) di pintu belakang, sebab memang s/d malam itu, s/d pagi hari ada banyak massa di arah belakang, masih ada pembakaran-pembakaran. Di pagar kita ada juga kantor pos polisi kecil dibakar kan," kata Indra di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Baca Juga : Menghitung Logaritma

Tidak hanya sarana, Indra menyebutkan beberapa pegawai harus juga dirawat di rumah sakit. Satu salah satunya adalah petugas keamanan yang cedera di kepala.

"Dari pegawai kita sich yang cedera serius tidak ada. Tetapi beberapa tempo hari itu yang masih di rumah sakit sesak nafas karena gas air mata. Dari penyelamatan kita yang kepalanya, semalam waktu pembakaran kantor pos polisi apa itu, tertimpuk," tuturnya.

Artikel Terkait : Cara Menghitung Logaritma

Tetapi, Indra akui belum mengalkulasi nominal kerugian karena demonstrasi yang berbuntut kacau tempo hari. Ia menjelaskan jika faksi sekarang konsentrasi melakukan perbaikan kehancuran di DPR.

"Tetapi memang kita belum mengalkulasi dengan nominal. sebab memang prioritas kita sekarang tidak lakukan penghitungan-penghitungan, kita benahi dahulu," jelas Indra.

Dikabarkan awalnya, pagar kompleks parlemen di Jalan Palmerah Timur dijebol oleh demonstran. Diluar itu pagar yang ada di Jalan Gatot Subroto dijebol.

Baca Juga : Menghitung Logaritma

Pos keamanan kompleks DPR yang ada di Jalan Gelora dirusak. Pos polisi yang ada di Jalan Palmerah Timur dirusak serta dibakar.

DPRD Sulsel Bakal Teruskan Aspirasi Mahasiswa Pendemo RUU KUHP

Pimpinan DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) janji melanjutkan inspirasi mahasiswa yang berujuk rasa di kantor DPRD Sulsel, Selasa (24/9). Pimpinan DPRD akan mengadakan rapat untuk melanjutkan dengan sah inspirasi mahasiswa.



"Ini kan tempo hari (telah) diterima langsung oleh pimpinan. Ya ini hari kita ingin bertemu (antar pimpinan DPRD) untuk bagaimana seterusnya (dilanjutkan inspirasi mahasiswa)," tutur Ketua DPRD Sulsel Ina Kartika Sari waktu dihubungi, Rabu (25/9/2019).

Baca Juga : Membaca Mikrometer Sekrup

DPRD Sulsel menurut dia mempunyai keharusan untuk melanjutkan inspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat. Pimpinan DPRD akan lakukan komunikasi ke fraksi-fraksi DPRD berkaitan apsirasi mahasiswa waktu demonstrasi.

"Berarti kami di sini memberi dukungan apa yang sudah dikerjakan oleh adik-adik (mahasiswa). Serta jadi perwakilan di sini untuk melanjutkan. Insyaallah kelak sesaat saya bertemu dengan pimpinan dan mengkomunikasikan dengan rekan-rekan fraksi jika telah komplet apa yang kita putuskan bersama dengan jadi tindak lanjut," kata politisi Golkar ini.

Baca Juga : Mikrometer Sekrup

Ina Kartika sendiri tidak meramalkan demonstrasi mahasiswa di kantor DPRD selesai kacau. Tetapi menurut dia demo adalah bentuk perhatian mahasiswa pada keadaan negeri.

"Itu keamanan harus, tidak ada yang berlangsung semacam itu penyelamatan. Pokoknya kan apa yang dikerjakan adik-adik itu, itu kita harus lihat jadi bentuk perhatian. Jadi jangan pernah berlangsung (kekacauan), itu kan tentu lah dari kita, tetapi kan kondisi yang semacam itu force majeure, tidak ada yang dapat (perkiraan) jika itu akan berlangsung," katanya.

Baca Juga : Mikrometer Sekrup

Awalnya, demonstrasi mahasiswa dari beberapa kampus di muka Kantor DPRD Sulsel pada Selasa (24/9) selesai kacau. Demonstrasi yang berjalan sampai malam hari itu membuat beberapa mahasiswa alami cedera serta dirujuk ke RS Awal Bros.

Ketua DPR: Ruang Terbuka soal UU KPK Tinggal di MK

Ketua DPR Bambang Soesatyo menyikapi masalah tuntutan mahasiswa masalah penghilangan koreksi UU KPK yang telah disahkan jadi undang-undang. Bamsoet menyebutkan hanya satu langkah untuk wujudkan tuntutan mahasiswa itu ialah melalui tuntutan uji materi UU di Mahkamah Konstitusi (MK).



"Telah diundangkan, karena itu ruangan yang terbuka tinggal di Mahkamah Konstitusi," tutur Bamsoet menyikapi masalah tuntutan mahasiswa berkaitan UU KPK baru di RS Pelni, JL Ks Tubun, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (25/9/2019).

Baca Juga : Menghitung KKM

Masalah tuntutan mahasiswa lain masalah penangguhan pengesahan beberapa RUU polemis, Bamsoet menjelaskan DPR serta pemerintah telah merealisasikannya. Walau demikian, sidang paripurna DPR tempo hari, Selasa (24/9), cuma tunda pengesahan beberapa RUU itu, bukan menggagalkan.

"Telah kita penuhi semua perancangan UU yang disuruh telah kita tolak. Telah kita menunda. Telah kita menunda ulasannya hingga tidak lagi ada yang perlu dikatakan aspirasinya," ucap Bamsoet.

Penangguhan pengesahan beberapa RUU itu, dikatakannya, sampai waktu yang tidak dipastikan. Jika tidak dapat usai di waktu periode DPR 2014-2019, dapat diulas pada periode seterusnya yang akan dilantik pada 1 Oktober akan datang.

Artikel Terkait : Cara Menghitung KKM

"Dalam batas waktu yang tidak dipastikan. Kami bekerja sampai tanggal 30 September karena itu jika tidak dapat dituntaskan akan di carry over di periode seterusnya," jelas Bamsoet.

Politisi Golkar ini juga memperjelas, DPR masih buka pintu pada beberapa mahasiswa yang ingin meneruskan mengemukakan aspirasinya. Bamsoet mempersilakan jika mahasiswa kembali berdemo, tetapi menyarankan jangan bertindak pengacau.

"Bila masih ada, saya terbuka. Serta semalam saya sampai jam 1/2 tiga pagi baru tinggalkan gedung sebab saya pastikan tidak lagi ada mahasiswa yang di seputar DPR yang akan mengemukakan aspirasinya," papar ia.

Baca Juga : Menghitung KKM

"Saya persilakan pada adik-adik, dari mahasiswa hadir ke DPR buka diri, berikan apa yang menjadi aspirasinya kelak apa yang dapat kami kerjakan dalam kemampuan kami jadi DPR," lanjut Bamsoet.

Baku Tembak dengan Polisi Mesir

Enam anggota barisan Ikhwanul Muslimin meninggal dalam baku tembak dengan aparat polisi Mesir di tepian Kairo, ibu kota Mesir.

Dalam pernyataan singkat, Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (25/9/2019), polisi terjebak baku tembak dengan barisan itu, yang didakwa "berencana rangkaian operasi intimidasi".



Kematian anggota Ikhwanul Muslimin ini dikatakan Kementerian Dalam Negeri mengejar beberapa aksi demonstrasi yang langka pada Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, yang berlangsung di beberapa kota pada Jumat (20/9) serta Sabtu (21/9). Media pemerintah menuding barisan itu memengaruhi beberapa pengunjuk rasa.

Baca Juga : Menghitung Pendapatan

Didapati jika sesudah kudeta militer pada tahun 2013 menjatuhkan presiden Mohamed Morsi, barisan Ikhwanul juga dilarang serta dikatakan jadi barisan intimidasi. Bagian yang pimpin kudeta militer itu, dilantik jadi presiden pada tahun 2014.

Operasi penangkapan bertaraf besar yang berlangsung semenjak itu sudah membuat beberapa ribu anggota Ikhwanul dipenjara. Otoritas Mesir sering lakukan penggerebekan serta pemusnahan afiliasi bersenjata dari barisan terlarang itu.

Bulan kemarin, pasukan keamanan Mesir tewaskan 17 tersangka militan berkaitan ledakan bom di Kairo yang tewaskan 20 orang.

Pasukan keamanan Mesir tewaskan 12 tersangka militan di Kairo, dalam operasi yang diadakan satu hari sesudah ledakan bom yang tentang satu bis wisata serta melukai minimal 12 orang. Beberapa tersangka militan yang meninggal diduga berencana serentetan serangan di Mesir.

Artikel Terkait : Pendapatan Per Kapita

Satu bom rakitan berisi paku serta serpihan logam meledak di dekat Museum Agung Mesir, persisnya di dekat satu bis wisata yang bawa 25 wisatawan asal Afrika Selatan. Bis itu bawa beberapa wisatawan dari lapangan terbang ke arah distrik sebagai tempat piramida terkenal Mesir.

Seperti dikutip Reuters, Senin (20/5/2019), Kementerian Dalam Negeri Mesir tidak menyebutkan selanjutnya apa militan yang meninggal ini berkaitan dengan ledakan bom pada Minggu (19/5) waktu ditempat.

Tetapi ditekankan oleh faksi kementerian jika pasukan keamanan membunuh beberapa tersangka militan dalam penggerebekan di persembunyian mereka antara distrik 6th of October (nama distrik di Giza) serta Al Shorouk.

Di daerah itu, disebut jika anggota barisan militan lokal, Hasm, sedang berencana rangkaian serangan untuk menyebabkan 'atmosfer kekacauan'.

Otoritas Mesir menuduh barisan Hasm -- yang ada tahun 2016 serta mengaku beberapa serangan -- jadi sayap barisan Ikhwanul Muslimin yang sudah dikatakan jadi barisan terlarang di Mesir. Dakwaan ini sudah dibantah oleh Ikhwanul Muslimin.

Baca Juga : Menghitung Pendapatan

Dikatakan faksi kementerian jika beberapa tersangka militan meninggal dalam baku tembak, tetapi tidak disebutkan selanjutnya jati diri mereka.

Kementerian Dalam Negeri menyebutkan jika beberapa persenjataan serta peledak diketemukan di tempat penggerebekan.

Hasil penyidikan Reuters pada April lalu merasakan jika pasukan keamanan Mesir sudah tembak mati beberapa ratus tersangka militan, dalam tindakan yang disebutkan Kementerian Dalam Negeri Mesir jadi baku tembak. Keluarga beberapa tersangka militan mengatakan jadi pembunuhan di luar hukum.

Monday, September 2, 2019

KPK Imbau Segel Ruang Kerja Bupati Muara Enim Tidak Dirusak

Team Pengusutan Komisi Pembasmian Korupsi (KPK) menyegel ruangan kerja Bupati Muara Enim H Ahmad Yani. Penyegelan dikerjakan sesudah KPK mengadakan operasi tangkap tangan (OTT) pada Ahmad Yani serta tiga orang yang lain.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menyarankan supaya tidak ada beberapa pihak yang mengakibatkan kerusakan ‎segel KPK itu. Terhitung, tidak masuk beberapa tempat yang sudah disegel Team KPK.



"Kami konfirmasi ada juga beberapa ruang yang disegel di Sumsel. Kami peringatkan supaya beberapa pihak di tempat itu tidak mengakibatkan kerusakan atau memasukin zone itu," kata Basaria saat di konfirmasi Okezone, Selasa (3/9/2019).

Baca Juga : Nilai Rata-Rata

Seperti didapati, Team Pengusutan KPK mengadakan OTT di Kabupaten Muara Enim serta Kota Palembang, Propinsi Sumatera Selatan, pada Selasa pagi hari barusan.

Team KPK amankan empat orang yang salah satunya Bupati Muara Enim H Ahmad Yani, petinggi wilayah, serta faksi swasta.

Tidak hanya amankan empat orang, Team KPK mengambil alih tanda bukti berbentuk uang sebesar USD35.000. Uang itu disangka suap berkaitan project pembangunan punya Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Sekarang Team KPK sudah bawa empat orang itu ke Gedung Merah Putih KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Keempatnya sedang jalani kontrol dengan intens.

Baca Juga : Menghitung Nilai Rata-Rata 

Sesuai dengan hukum acara yang berlaku, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk memastikan status hukum beberapa pihak yang ditangkap itu. Gagasannya KPK langsung mengadakan konpers‎ di hari ini.

Team Pengusutan Komisi Pembasmian Korupsi (KPK) amankan empat orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Muara Enim serta Kota Palembang, Propinsi Sumatera Selatan, pada Selasa (3/9/2019) pagi hari. Empat orang itu salah satunya Bupati Muara Enim H Ahmad Yani, petinggi wilayah, serta faksi swasta.

Tidak hanya amankan empat orang, Team KPK mengambil alih tanda bukti berbentuk uang sebesar USD35.000. Uang itu disangka suap berkaitan project pembangunan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU).

"KPK amankan uang seputar USD35.000. Kami sangka uang ini berkaitan project di Dinas PU ditempat," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat di konfirmasi Okezone, Selasa (3/9/2019).

Baca Juga : Menghitung Nilai Rata-Rata

Sekarang Team KPK sudah bawa empat orang itu ke Gedung Merah Putih KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Keempatnya sedang jalani kontrol dengan intens.

Sesuai dengan hukum acara yang berlaku, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk memastikan status hukum beberapa pihak yang ditangkap itu. Gagasannya KPK langsung mengadakan konpers‎ di hari ini.

BPJS Kesehatan Terapkan Sistem Autodebit

Tubuh Pelaksana Agunan Sosial (BPJS) Kesehatan mengaplikasikan skema pembayaran iuran harus autodebit. Ini jadi usaha untuk tingkatkan kepatuhan peserta dalam membayarkan iuran.

Autodebit adalah skema debet automatis dari rekening nasabah, hingga saldo akan menyusut pada tanggal pembayaran iuran yang diputuskan.



"Kami tahun ini lakukan kebijaksanaan mengharuskan pembayaran iuran dengan autodebit pada tiap pendaftaran," tutur Direktur Penting BPJS Kesehatan Fahmi Idris dalam rapat dengan Komisi IX serta Komisi XI DPR di Jakarta, Senin (2/9/2019) malam.

Baca Juga : Penghasilan Tidak Kena Pajak

Keharusan membayar dengan autodebit ini adalah sisi dari 10 gagasan kerja BPJS Kesehatan dalam 5 tahun depan. Diantaranya masalah pengendalian kepatuhan peserta.

Fahmi mengatakan, skema yang telah mulai berjalan tahun ini adalah hasil analisa disertasi dari mahasiswa Kampus Indonesia, hingga dengan skema autodebit itu diinginkan kepatuhan pembayaran dapat bertambah.

"Kita ingin collectabilitas-nya bertambah. Jadi satu diantara usaha untuk turunkan peserta yang menunggak itu dengan autodebit. Jadi kita turuti referensi yang bagus itu," tuturnya.

Diluar itu, dalam gagasan kerja BPJS Kesehatan dikerjakan mitigasi untuk kepatuhan kelas III mandiri atau Peserta Bukan Penerima Gaji untuk membayar iuran.

Baca Juga : Menghitung PTKP

"Ada 4 hal untuk mitigasi, yaitu publikasi langsung serta tidak langsung, meningkatkan akses keringanan pembayaran iuran, mengusahakan kelas III peserta mandiri yang tidak dapat bayar supaya diarahkan ke peserta Penerima Pertolongan Iuran (PBI) serta advokasi ke rumah sakit untuk tingkatkan sarana," tutur ia.

untuk didapati, ke depan pemerintah akan meningkatkan iuran BPJS Kesehatan berlaku semenjak 1 Januari 2020 untuk peserta mandiri. Peserta kelas I jadi Rp160.000 dari Rp80.000 per bulan serta kelas II jadi Rp110.000 dari mulanya Rp59.000 per bulan.

Baca Juga : Menghitung PTKP

Dan kelas III naik jadi Rp42.000 dari mulanya Rp25.500 per bulan. Tetapi, untuk kelas III mandiri kenaikan cuma berlangsung pada peserta PBI, yang memang iurannya dijamin pemerintah. Untuk peserta mandiri kelas III masih diputuskan iuran Rp25.500 per bulan.

Kenaikan ini jadi usaha mengatasi defisit BPJS Kesehatan. Pada 2019 defisit direncanakan sampai Rp32,8 triliun, melebar dari prediksi awal yang sebesar Rp28 triliun.

Pembantu Rumah Tangga Tewas Diserang Anjing Majikannya di Jaktim

Polisi menyebut pemilik anjing yang menyerang pembantu rumah tangga, Yayan (35) sampai meninggal di Jalan Langgar, Cipayung, Jakarta Timur, untuk dicheck. Penyidik ingin tahu ada tidak faktor kelengahan dalam momen itu.

"Jika pemiliknya lidik. Penyelidik telah panggil," kata Kapolsek Cipayung, Kompol Abdul Rasyid waktu di konfirmasi di Jakarta, Selasa (3/9/2019).



Pemilik anjing itu adalah majikan Yayan. Ia diadukan sudah sempat membantu Yayan waktu terserang anjing, tetapi takdir mengatakan lain. Yayan yang disebut wanita asal Cianjur, Jawa Barat, wafat.

Baca Juga : Menghitung Tagihan Listrik

Polisi masih menyelidik masalah itu. Penyidik ingin mengautopsi jenazah Yayan untuk keperluan penyidikan, tetapi suami serta keluarga korban menolaknya.

"Suami serta keluarga istri engga ingin diautopsi, karena itu kami dari penyidik harus membuat pengakuan dari suaminya, dua anaknya serta keluarga istrinya itu. Dari rumah sakit meminta itu," tutur ia.

jenazah Yayan disemayamkan di Cianjur. Keluarga Yayan telah mengikhlaskan kepergian almarhumah hingga malas jenazah diautopsi. “Suaminya korban ya katakan sudah ajal, terima,” kata Rasyid.

Yayan terserang oleh anjing majikan, pada Jumat 30 Agustus 2019. Anjing itu awalannya dikurung dalam kandang, selanjutnya dilepaskan. Celakanya demikian dilepaskan, anjing justru menyerang Yayan. Ia alami cedera di leher, punggung serta dada.

Baca Juga : Tagihan Listrik

Korban langsung dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak terolong.

eorang pembantu rumah tangga (PRT) bernama Yayan (35) meninggal bersimbah darah sesudah terserang anjing peliharaan majikannya. Momen itu berlangsung di Jalan Langgar, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Ady Wibowo menjelaskan, anjing itu awalannya dikurung di kandangnya. Kemudian, sang majikan keluarkan anjingnya sebab kasihan ada dalam kandang.

Tidak lama sesudah dilepaskan, Yayan hadir ke tempat serta saat itu juga langsung terserang oleh anjing itu sampai alami beberapa luka di sekujur tubuhnya.

"Karena serangan dari anjing itu korban alami cedera pada leher, punggung serta dada," sebut Ady pada wartawan, Senin (2/9/2019).

Baca Juga : Menghitung Tagihan Listrik

Momen itu berlangsung, Jumat 30 Agustus 2019. Saat itu, sang majikan dan sebagian orang yang lain telah berusaha membantu korban waktu terserang, tetapi anjing itu masih terus melukai badan Yayan.

Yayan langsung dibawa ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong. "Korban langsung dibawa oleh saksi ke RS Adhyaksa. Namun sesampai di RS, korban dikatakan sudah wafat," pungkas Ady.

Intip Spesifikasi Bendungan Sidan

Kementerian PUPR sedang membuat Bendungan Sidan di Kabupaten Badung. Bendungan Sidan ini berguna buat konservasi air, pariwisata serta bisa memberi dukungan tersedianya air baku sebesar 1,75 m3/detik untuk Propinsi Bali.

"Pembangunan Bendungan Sidan adalah satu dari 65 bendungan sebagai Project Strategis Nasional (PSN) untuk dibuat pada periode 2015-2019," diambil dari info photo yang diupload di account Instagram @Kemenpupr, Selasa (3/9/2019).



Bendungan Sidan yang dibangun dengan type Zonel ini mempunyai kemampuan sampai 3,82 juta mtr. kubik serta mempunyai Pokok tegak dengan panjang pucuk 158 mtr. dan lebar pucuk 8,5 mtr. yang mana sumber airnya datang dari Sungai Ayung.

Baca Juga : Menghitung BPHTB

Diluar itu Bendungan Sidan dipandang akan mempunyai kekuatan jadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) yang nanti dikoordinasikan dengan faksi PLN. Tetapi, walau meski mempunyai kemampuan yang telah lumayan luas Bendungan ini masih kurang untuk penuhi keperluan air baku di Bali untuk yang akan datang, hingga masih ada prediksi pembangunan ini masih berencana untuk meningkatkan beberapa bendungan .

"Dalam prediksi kami masih kurang untuk penuhi keperluan air baku Bali ke depan, hingga kita targetkan untuk membuat beberapa bendungan ," katanya.

Pembangunan Bendung Gerak di Kanal Banjir Barat (KBB) untuk pengaturan banjir Kota Semarang, Jawa Tengah, perkembangannya telah sampai 92 % atau bertambah cepat 27,5 % dari sasaran gagasan per 21 Juli 2019.

Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) dengan setahap serta terintegrasi lakukan perlakuan banjir Kota Semarang dari mulai hulu seperti pembangunan Bendungan Jatibarang sampai ke hilir seperti pembangunan kanal banjir, normalisasi sungai, tanggul rob, stasiun pompa, kolam retensi, terhitung bendung gerak.

Artikel Terkait : Cara Menghitung BPHTB

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam tayangan wartawan di Jakarta, Sabtu, menjelaskan, nanti Bendung Gerak Kanal Banjir Barat (KBB) berperan jadi penahan intervensi air laut serta jaga debet air, dan penggelontoran (flushing) sedimen sungai untuk pengaturan banjir di daerah barat Kota Semarang.

“Pada waktu musim hujan, bendung ini akan berperan meredam saluran air sungai yang masuk KBB serta saat elevasi 2,5 mtr., selanjutnya akan disalurkan ke laut. Sesaat waktu musim kemarau, bendung selama 155,5 mtr. itu berperan jadi penampungan air atau memiliki 700.000 mtr. kubii," kata Menteri Basuki merilis situs antaranews, Jakarta, Sabtu (27/7/2019).

Bendung KKB yang mempunyai 4 span pintu ditangani semenjak November 2017 lalu oleh kontraktor PT Adhi Karya serta PT. Minarta Kerja sama Operasi (KSO) dengan nilai kontrak Rp 147,24 miliar.

Bangunan ini diperlengkapi dengan rumah pompa serta rumah menjaga untuk operasionalisasi bendung. Pekerjaan pembangunan direncanakan usai pada November 2019.

Baca Juga : Menghitung BPHTB

Kepala Balai Besar Daerah Sungai Pemali Juana Ruhban Ruzziyatno menjelaskan selesainya pembangunan Bendung Gerak KBB tidak hanya untuk pengaturan banjir bisa menjadi lokasi wisata baru Kota Semarang.

“Tinggi muka air Kanal Banjir Barat bisa dikendalikan hingga dapat digunakan untuk wisata air atau ajang perlombaan seperti perlombaan perahu naga atau dayung. Ditambahkan terpadu dengan pembangunan air mancur menari di Jembatan Sungai KKB (bridge fountain) yang dibuat Pemerintah Kota Semarang,” tuturnya.

Polisi Akan Tes DNA 4 Korban Tewas Kecelakaan di Tol Cipularang

Polisi akan lakukan test DNA untuk mengidentifikasi empat orang korban wafat dalam kecelakaan di Km 91 Tol Cipularang, Purwakarta. Ke empat korban yang belum didapati identitasnya itu wafat dalam kondisi terbakar.

"Sekarang, team dari DVI Polda Jawa barat melakukan proses identifikasi pada empat korban itu," kata Kepala Bagian Humas Polda Jawa barat Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko waktu didapati di Mapolda Jawa barat, Selasa (3/8/2019).



Ke empat korban itu sekarang ada di Rumah Sakit Thamrin Kabupaten Purwakarta sekalian menanti proses identifikasi. Cedera bakar pada empat korban mempersulit polisi dalam proses identifikasi.

Baca Juga: Menghitung Dosis Obat 

"Sebab memang lukanya cedera bakar serta butuh pembanding seperti test DNA faksi keluarganya," tuturnya.

Sesaat empat korban yang lain sukses di identifikasi kepolisian. Mereka salah satunya Ngendi Budiyanto (62) masyarakat Tebet, Jakarta Selatan, penumpang mobil Fortuner; Iwan (34) masyarakat Tangerang; Dedi Hidayat (45) masyarakat Kali Baru Barat, Cilincing, Jakarta Utara; serta Hendra Cahyana (64) masyarakat Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta.

Baca Juga : Dosis Obat

Pada Senin 2 September 2019 siang berita duka menyodok dari Jalan Tol Cipularang. Minimal delapan orang wafat karena kecelakaan berturut-turut yang menyertakan 21 kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta itu.

Tempat insiden persisnya ada di Km. 91+400 yang dengan teritorial masuk daerah Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Faksi kepolisian sudah mengidentifikasi berkaitan data korban serta kendaraan-kendaraan yang terjebak kejadian itu. 

Baca Juga : Dosis Obat

Di bawah ini hasil identifikasi kendaraan yang terjebak kecelakaan berturut-turut itu, berdasar data faksi kepolisian, Selasa (3/9/2019):

1. Kendaraan dump truck nomer polisi B-9763-UIT.

2. Kendaraan dump truck B-9410-UIU.

3. Kendaraan Toyota Fortuner putih B-1802-BYQ.

4. Kendaraan truck box putih B-9478-GCB.

5. Kendaraan Daihatsu Xenia H-8670-KY.

6. Kendaraan truck Hino B-9714-UYY.

Baca Juga: Cara Menghitung

7. Kendaraan Bis PO Budiman Z-7867-HC.

8. Kendaraan Toyota Avanza D-1780-UM.

9. Kendaraan Mits Box T-9441-E.

10. Kendaraan Hyundai Tucson B-12-AY.

11. Kendaraan Toyota Etios D-1745-ACX.

12. Kendaraan Toyota Avanza D-1889-YS.

13. Kendaraa Toyota Avanza biru D-1306-KM.

14. Kendaraan Toyota Fortuner putih A-1535-ZZ.

15. Kendaraan Honda Freed B-1126-BJJ.

16. Kendaraan Nissan Livina B-2966-BFR.

17. Kendaraan Toyota Rush D-1268-AHK (terbakar).

18. Kendaraan Honda Brio belum teridentifikasi (terbakar).

19. Kendaraan Masda belum teridentifikasi (terbakar).

20. Kendaraan ligth truk D-8349-XI.

"Semua korban wafat ada delapan orang. Empat korban salah satunya telah teridentifikasi. Sedang empat yang lain masih misterius sebab alami cedera bakar," tutur Kapolres Purwakarta AKBP Matrius dalam infonya.