Tuesday, July 17, 2018

Temuan Ombudsman Soal Tiket Pesawat di Papua Naik 3 Kali Lipat

Mendekati Idul Fitri 1439 Hijiriah, ticket pesawat dari serta ke Papua melonjak naik sampai 3x lipat. Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Propinsi Papua mengira terdapat spekulasi harga ticket pesawat hingga harga nya
melambung tinggi.

Baca Juga : Harga Tiket dan Tiket Kereta Api

" Contohnya harga ticket pesawat Garuda Indonesia dari Jayapura-Biak yang umumnya Rp 600 ribu sampai Rp 800 ribu per orang naik 3x lipat mendekati Idul Fitri berubah menjadi Rp 4 juta per orang, " papar Kepala Ombudsman RI Perwakilan Papua, Oliv Sabar Iwanggin.

Sesaat, ticket pesawat dari Jayapura ke Jakarta yang awal kalinya Rp 2, 5 juta, naik berubah menjadi Rp 6 juta. Tidak cuma Garuda Indonesia, maskapai penerbangan lainnya seperti Batik Air, Lion Air, serta Sriwijaya Air juga alami kenaikan. " Kami mengira harga ini juga bakal bertahan sampai arus balik usai baru harga kembali normal, " kata Oliv, seperti diambil dari Pada di Jayapura, Sabtu (16/6/2018).

Baca Berikut : Tiket Kapal dengan Tiket Bus

Selain itu, General Manager Garuda Indonesia Jayapura, Mac Fee Kindengan, menyampaikan dianya tidak paham menahu berkaitan harga ticket transit yang mahal karena manajemen tiap-tiap maskapai penerbangan berlainan. Untuk Garuda Indonesia, katanya, harga nya dapat dijangkau serta naik sesuai time limit serta jumlahnya pemesan tetapi tidaklah terlalu mahal melewati batas kewajaran

Carlos Tevez tidak berhasil wujudkan ambisi tampak di Piala Dunia 2018. Dia menyebutkan ketetapan kembali pada kampung halaman menjadi argumen. Tevez tinggalkan gaji besar dari Shanghai Shenhua awal tahun ini untuk kembali pada Boca Juniors. Dia mengharap hadirnya di tanah kelahiran bisa memberikan keyakinan pelatih Jorge Sampaoli supaya membawanya ke Rusia.

Lihat Selengkapnya : Jadwal Kereta Api dan Jadwal Kapal

Tetapi, Tevez terserang cedera tidak lama berselang. Harapannya juga jatuh. " Saya ingin turut Piala Dunia. Saya tinggalkan Tiongkok karenanya. Namun saya ketahui yang diimpikan itu jatuh sesudah cedera, " katanya, dikutip Daily Mail. " Saya tidak bisa melawan umur. Pemulihan makin lambat. Memanglah tidak semuanya pemain bisa tampak Piala Dunia. Saksikan saja Mauro Icardi, " sambungnya.

No comments:

Post a Comment