Tuesday, July 17, 2018

KSOP Tanjungpinang Jamin Harga Tiket Kapal Normal Saat Mudik Lebaran

Kantor Kesyahbandaran serta Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang jamin harga ticket kapal tidak alami kenaikan sepanjang musim mudik lebaran di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Senin, 11 Juni 2018. Kenaikan harga ticket itu sudah diprediksi dari jauh hari, serta KSOP Tanjungpinang juga sudah memperingatkan pada penyedia layanan angkutan laut supaya tidak memakai momentum mudik lebaran ini. 


untuk jual harga tinggi pada orang-orang. " Tidaklah ada Kenaikan, kami sudah memperingatkan dari jauh hari, harga normal seperti umumnya, " kata Kasi Lantas Lintas laut serta Masalah Kepelabuhanan KSOP Tanjungpinang, Selain itu, lanjutnya, untuk ketersediaan ticket kapal antarpulau seperti arah Dumai, Bengkalis, serta daerah yang lain masih tetap ada. 

Ia juga memperingatkan untuk beberapa pemudik supaya membelikan ticket ke loket penjualan yang sah. " Kami imbau janganlah beli ticket lewat penghubung orang yang lain, sebelum saat sehari ingin pergi beli lah Ticket dahulu, supaya mudik lancar, " tuturnya. 

Ia meneruskan, pihaknya selalu memonitor perubahan di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang serta pastikan tidaklah ada percaloan ticket. " Selama ini tidaklah ada, jangan pernah terdapat kasihan orang-orang kita, kami selalu memonitor di lapangan, " katanya. 


Beberapa pakar keamanan siber dari Kaspersky Lab mengklaim, e-mail phising yang tawarkan peluang untuk mendapatkan ticket tamu ke Piala Dunia 2018 makin ramai. Penggemar sepak bola yang 'gelap mata' juga ikhlas merogoh kantong dalam-dalam untuk mendapat ticket itu, walau sebenarnya harga nya berkali lipat dari aslinya. 

Dikatakan lewat info sah pada Tekno Liputan6. com, Rabu (13/6/2018), beberapa ticket Piala Dunia 2018 di tawarkan dengan harga tambah tinggi dari yang asli. Tidak cuma itu, ticket yang di jual juga kemungkinan tidak bisa dipakai karena ketatnya pendaftaran serta prosedur geser tangan. 


Di ketahui, beberapa penipu cuma ingin ambil uang serta menghimpun data pribadi pemakai, termasuk juga info pembayaran untuk mengambil semakin banyak uang. Besarnya arena Piala Dunia ini digunakan beberapa penjahat siber dengan mengarah pengagum sepak bola yang kurang siaga.

No comments:

Post a Comment