Thursday, February 8, 2018

Oknum Nelayan Palsukan Data Ukuran Kapal

Pemerintah memohon nelayan yang memakai alat tangkap yang lebih ramah lingkungan sepanjang sistem konversi.

" Saya menginginkan Anda-Anda kuasai laut Indonesia. Bukanlah kapal-kapal ikan asing, " kata Menteri Kelautan serta Perikanan Susi Pudjiastuti waktu berorasi diatas kendaraan pengunnuk rasa di gerbang Monas barat laut, Rabu (17/1/2018).

Menurut Susi, pemerintah tidak memperbolehkan nelayan atau juragan perikanan untuk menaikkan kapal yang memakai cantrang untuk menangkap ikan.

Diluar itu, pemerintah juga akan memberi pertolongan untuk nelayan yang alami credit macet serta menekan supaya nelayan memberi data ukuran kapal yang valid. " Bila masih tetap ada yang bohong, th. depan ditenggelemin, " tegas Susi.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Leuser

Disamping itu, Bupati Tegal Enthus Susmono menyebutkan nelayan tetaplah disuruh untuk ganti alat tangkap dari cantrang jadi yang lebih ramah lingkungan. Enthus juga menyebutkan kepala daerah semasing juga akan menolong nelayan yang alami credit macet hingga orang-orang bisa ganti alat tangkap yang lebih ramah lingkungan.

" Yang pasti kalau ABK kapal serta beberapa nelayan itu telah dapat beroperasi kembali serta mengenai makna mengenai persoalan serta regulasi yang juga akan di keluarkan oleh Pak Presiden Joko Widodo pastinya akan ada penyelesaian, " tutur Enthus.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Sinabung

Beberapa pengunjuk rasa di terima oleh Presiden Jokowi pada sekitaran jam 15. 30 WIB. Presiden didampingi oleh Menteri KKP Susi Pudjiastuti serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Selesai mendengar pengumuman dari Menteri Susi, beberapa pengunjuk rasa yang mulai tindakan mulai sejak jam 08. 00 WIB mulai membubarkan diri dari lapangan silang Monas Jakarta.

No comments:

Post a Comment